Bismillahirrahmannirrahiim,
Tak ada hal lain yang harus aku lakukan selain bersyukur kepada Allah, atas segala keindahan dalam hidupku, terutama pada hal yang baru saja terjadi.
Ini tentang Astri, anakku yang nomor dua. Belakangan ini kami makin dekat saja. Sejak dia selesai Ujian Nasional, waktu luangnya banyak. Kami melakukan beberapa hal yang makin mendekatkan kami. Rasanya bahagia sekali bisa jadi temannya bercanda dan bercerita, juga diskusi tentang menulis fiksi.
Pengumuman kelulusan adalah puncak dari kebahagiaan Astri saat ini. Terutama setelah mengetahui berapa nilai yang diperoleh sebagai hasil dari jerih payahnya belajar. Aku hadir di sekolahnya saat pengumuman itu. Menjadi orang yang pertama kali dia peluk dan cium begitu mengetahui hasilnya adalah sebuah kebanggaan buat seorang ibu.
"Bundaaaaa, betul kan ini nilaiku?" Astri berlari dan berteriak menghampiriku, memperlihatkan apa yang dilihatnya dari website Simdik.info, melalui hapenya. Anak-anak tak sabar menunggu pengumuman dari kepala sekolah, jadi mereka membuka sendiri website itu.
Aku perhatikan seksama. Subhanallah! Buatku, buat Astri, nilai itu luar biasa sekali. 36,60. Dengan nilai 10 pada matematika. Jadi rata-ratanya 9,15. Bukankah itu luar biasa?
Alhamdulillah. Tak henti bibir ini memanjatkan puji syukur kepada Allah atas karunia ini. Ucapan terima kasih kepada Astri segera aku berikan lengkap dengan pelukan erat dan ciuman di pipi kiri kanan dan kepalanya.
Aku pernah menulis bagaimana persiapan Astri mempersiapkan Ujian Nasionalnya. Ada pada kisah Afirmasi Target UAN dan Menghadapi Ujian Nasional. Dari Astri aku belajar, bahwa kesungguhan, tekad dan doa akan selalu membuahkan hasil yang baik. Melihat kesehariannya ingin memperbaiki diri pada nilai akhirnya, membuatku ikut semangat mendukungnya. Astri sadar, dia harus belajar lebih giat untuk mencapai hasil yang diharapkannya. Dia mengakui bahwa belajarnya kurang maksimal saat dia kelas 7 dan 8. Maka di kelas 9 ini, Astri mengejar semuanya.
Astri kerjakan bagiannya dan aku kerjakan bagianku.
Terima kasih sayang. Bunda bangga padamu.
subhanallah bunda, saya ikut terharu dan senang hasil belajar astri luar biasa :).
BalasHapusTrimakasih Tia. Semoga Astri sepintar kakak Meutia nanti.
Hapusaamiin ya rabb..salam untuk astri bunda ya
HapusSelamat ya Astri sayang, bukan hanya bunda yang bangga, tante Al juga bangga dengan persiapan, kegigihan dan perjuangan Astri dalam mencapai target ini. See? Kesungguhan, doa dan usaha memang berbuah indah ya, sayang? Selamat ya nak! Sukses terus sepanjang masa yaaa. #peluk cium, tante Al. :)
BalasHapusMakasih tante Alaika. Semoga ke depannya Astri bisa lebih giat belajar.
HapusSelamat buat Astri, semoga semangat juangnya tetap terjaga, sampai kapanpun
BalasHapusAamiin ya Rabb. Makasih mas Insan.
HapusWah tapi adek Astri tidak ikut konvoi kan?
BalasHapusJangan ya dec, itu hal yang kurang baik.
Mari sumbangkan seragamnya untuk yang kurang mampu atau disimpan saja untuk adiknya kelak.
Astri kakak bangga dengan mu.
Nilai ujian nasional untuk Matematika sama lo dengan nilai kakak tahun lalu.
Selamat ya.
Nggak ada konvoi kok mas Jaswan. Alhamdulillah aman.
HapusMakasih doanya. Kakak Jaswan juga hebat deh.
selamat buat kakak Astri.. semoga semakin sukses belajarnya :)
BalasHapusMakasih Vania. Semoga kalian semua sukses dengan cita2nya.
Hapusselamat ya kakak Astri.....bener-bener anak yang hebat, pasti bunda bangga. Anak yang hebat pasti lahir dari rahim bunda yang hebat pula.
BalasHapusTrimakasih mbak Sri. Allah yang mengijinkan semua ini.
HapusSelamat ya buat Astri.. eh kayaknya kenal tuh dengan yang baju putih?
BalasHapusanak Kemanggisan ya?
Makasih uncle. hehehe.. yang pernah digendong ya incle :D
HapusDan saya bangga terhadap Bunda, dengan sistem yang digunakan, hingga bisa menjalin kedekatan dengan anak-anaknya. Alhamdulillah, itu berkah tersendiri menurut saya. Tidak semua orangtua begitu sekarang. Kebanyakan hanya mementingkan urusan kerjaan, nyari duit, dsb. Dijaga ya Bundaaa.. :)
BalasHapusInsya Allah, mas Arya. Bunda hanya bersenang2 saja kok sama anak2. Maksudnya, berusaha menjalani semua ini dengan senang hati.
HapusAlhamdulillah ya, semoga semua itu menjadi barokah bagi Astri dalam meniti masa depannya ...salam :-)
BalasHapusAamiin, makasih pak Hari :)
Hapusselamat atas prestasinya, semoga barokah....
BalasHapusselamat atas prestasinya, semoga barokah....
BalasHapusAamiin, makasih mas Ridwan. Welcome di Jakarta.
HapusSubhanallah, Astri hebat! barakallah
BalasHapusAamiin, makasih Rian :)
HapusSemoga menular ya semangat belajarnya ke Pascal & Alvin :)
BalasHapusPascal dan Alvin harus lebih baik dari mbak Astri :)
Hapustinggi bunda nilainya... nilai rata2nya lebih rendah 0,15 dari syaa bun... heheh
BalasHapusAiihh, hebat sekali dirimu... Semoga kalian semua selalu tinggi semangat belajarnya.
Hapusikut senang, wah nilainya mirip sekali dengan aku. Matematikanya sepuluh. dan rata-ratanya juga sama. hemm tapi sayang nasib berbeda :)
BalasHapusAlhamdulillah, bangga juga punya temn2 pinter. Hehehe...
HapusSelamat untuk kelulusan puterinya ya mbak..
BalasHapusTrimakasih mas Dangdut :)
Hapusselamat Astri, nilai2nya membanggakan
BalasHapusWalau belum seperti Keke dan Nai, saya rasanya sudah bangga sekali dengan Astri :)
HapusSiapa dulu dong Bundanya? Selamat ya buat adikku Astri! Sini maen ke tempat kakak eksak... Entar tak beli'in bakso! Hehehe
BalasHapusAsyiiik, bundanya kebagian juga kan kakak Eksak :D
Hapushmmm
BalasHapusthere were times when I was fascinated, amazed when visiting a blog or website
because that will add insight and knowledge I course. thanks for nice post
Thanks for your visit :)
HapusMaasyaa Allah ^^ barakallahu fiik~
BalasHapusAlhamdulillah.
HapusSyukron Yanti :)
Hai. Astri...ayo semangat, Bundamu begitu sigap mendampingimu. Selamat ya, jadi pingin kenalan sama Astri.
BalasHapusSalam
Astin
Hai tante Astin.
HapusInsya Alloh Astri tetap semangat. Ayo main ke rumahku tante :)
Nilai Astr bagus-bagus.... alhamdulillah ikut senang, mbak. Saya masih di tahap membangun mental belajar dan membuang mentak malasnya anak2. Nilai2 mereka masih rata2 saja karena belum mempunyai target. Tapi seperti mbak Niken, selalu percaya mereka bisa. Makasih ya...
BalasHapusMbak Susi, selama kita menghargai sebuah usaha, apapun hasilnya tetap harus kita terima. Target dibuat untuk memotivasi, tidak sebagai beban, itu makanya saya menyerahkan target itu anak-anak yg buat.
HapusSubhanallah... anugerah punya banget ya punya anak pinter dan soleha
BalasHapusAlhamdulillah, karunia Allah juga sekaligus cobaan dari Nya.
HapusSemoga Kak Astri semakin semangat dengan semua aktivitasnya...
BalasHapusAh mboh gk tau mau koment apa..... :(
Trimakasih kak Syafi'i. Semoga kakak sukses selalu.
Hapus